Dalam konteks manajemen, memang saat ini entrepeneur dan manajemen harus men-treat karyawan mereka sebagai aset atau modal dan bukannya sebagai karyawan semata. Treatmen ini akan sangat mempengaruhi karyawan dalam bekerja dan berinteraksi dengan perusahaan.
Bagi kami, jelas, keberadaan karyawan tersebut menjadi kunci keberhasilan setiap entrepreneur dalam menjalankan perusahaan dan bahkan untuk memenangkan persaingan antar bisnis. Tidak bisa entrepeneur menang bila tidak memiliki sumber daya manusia yang kuat. Tinggal memilih saat ini, mau menang atau tidak.
Rasanya, memang tidak salah orang mengatakan bahwa “man behind the gun” sangat menentukan keberhasilan setiap entrepeneur dalam memenangkan persaingan. Tuntutan nya sekarang adalah bisakah entreperneur berlaku seperti itu?
Jawabannya harus. Oleh karena itu, persepsi setiap entrepeneur harus diluruskan dulu agar bisa berubah dan berlaku seperti yang diharapkan. Kemudian, entrepreneur diharapkan bisa memberikan job desc denganjelas kepada mereka. Hal ini akan mengarahkan karyawan dalam bekerja.
Ketiga, karyawan harus diberikan pelatihan untuk meningkatkan knowledge,skill dan attitude mereka dalam bekerja. Hal ini penting agar mereka bisa bekerja dengan baik dan optimal untuk mencapai target yang sudah ditetapkan manajemen.
Selanjutnya, yang tak kalah penting adalah memberikan coaching dan mentoring kepada setiap karyawan dalam bekerja. Hal ini penting agar mereka bisa bekerja dengan lebih terarah. Terakhir, barulah dilakukan controlling kepada setiap karyawan sehingga mereka bisa tetap bekerja secara baik.
No comments:
Post a Comment