Aku (Chairil Anwar)
Kalau sampai waktuku.
‘Ku mau tak seorang ‘kan merayu.
Tidak juga kau.
‘Ku mau tak seorang ‘kan merayu.
Tidak juga kau.
Tak perlu sedu sedan itu.
Aku ini binatang jalang.
Dari kumpulannya terbuang.
Dari kumpulannya terbuang.
Biar peluru menembus kulitku.
Aku tetap meradang menerjang.
Aku tetap meradang menerjang.
Luka dan bisa kubawa berlari.
Berlari.
Berlari.
Hingga hilang pedih peri.
Dan aku akan lebih tidak perduli.
Aku mau hidup seribu tahun lagi.
Aku mau hidup seribu tahun lagi.
No comments:
Post a Comment