SERPONG-Gedung supermarket bangunan BJ Home di BSD City, Jl Pahlawan Seribu, Serpong, Tangerang Selatan, ludes setelah peristiwa kebakaran, Sabtu (25/8) malam pukul 21.45 WIB hingga Minggu (26/8) pukul 02.00 WIB.
Kebakaran yang diduga bermula dari lantai tiga gedung tersebut menghanguskan seluruh material di dalam supermarket.
Petugas pemadam kebakaran dari Dinas Pemadam Kebakaran Tangsel pun harus bekerja ekstra memadamkan api. Pasalnya sumber air yang digunakan untuk memadamkan api tak tersedia di lokasi, sehingga mengharuskan petugas pemadam mencari sumber air dari lokasi terdekat.
“Kata mekaniknya ada hydran di dalem tapi gak berfungsi,” ungkap Kepala Seksi Pemadaman, Muhdini
Akibat tidak berfungsinya hydran petugas pemadam kebakaran harus membawa mobil pemadamnya mencari air ke sumber air di hydran terdekat yang berjarak sekitar 1.5 km. “Kita muter mas ngambil air nya ke golf ( Damai Indah Golf BSD),” katanya lagi.
Selain mengambil sumber air dari pipa hydran terdekat, pantauan di lokasi terlihat satu buah mobil tangki berisi air bertuliskan ‘Sinarmas land’ berada di lokasi membantu menyuplai air untuk proses pemadaman.
“Iya ini mobil dari bagian kompos isinya 5000 liter buat bantu pemadaman,”ucap Agung supir truk.
Puluhan petugas pemadam kebakaran berjibaku masuk kedalam gedung BJ Home Supermarket Bahan Bangunan yang mengalami kebakaran hebat.
Petugas yang berbekal peralatan seperti senter, palu besar , dan alat penghancur lainnya ini memasuki gedung dua terebut guna menjebol puluhan dinding kaca yang terpasang di sisi kiri bangunan di lantai dua gedung. “Iya biar memudahkan pemadaman,” ucap Muhdini.
Sedangkan mengenai penyebab utama kebakaran, menurut Muhdini, masih menunggu hasil dari Puslabfor Mabes Polri. Mulanya titik api berkobar dari lantai tiga gedung toko material bangunan BJ Home.
“Tidak ada korban jiwa karena pas kebakaran toko sudah tutup,” tegasnya.
Dalam upaya pemadaman api dikerahkan sebanyak 16 unit mobil Damkar milik Pemkot Tangsel dan dua unit bantuan Damkar DKI Jakarta.
Api sebenarnya sudah padam sejak pukul 02.00 WIB, tetapi karena banyak material mudah terbakar api hidup kembali. “Pukul 04.00 (WIB) dapat dipadamkan,” tambah Muhdini.
Dalam pendinginan, Muhdini melibatkan 6 regu untuk memastikan apakah masih ada percikan api hingga pagi hari. “Kita masih melakukan pekerjaan pendinginan,” ungkapnya, kemarin.
Bangunan yang berisikan material mudah terbakar ini pun membuat api dengan cepat membesar dan menjalar ke bagian lainnya. Hal itu diperparah dengan hembusan angin yang cukup kencang, sehingga membuat api sulit dipadamkan.
Setelah proses pendinginan selesai, pihaknya menyerahkan kasus ini ke pihak kepolisian. Pihak kepolisian sudah memanggil saksi-saksi yang berada di lokasi kejadian, dari mulai satpam, dan lainnya. Sementara terkait data lengkap penyebab kebakaran masih menunggu hasil penyelidikan Pubslafor Polri.
Kebakaran terjadi di BJ Home BSD, Tangerang Selatan. 17 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi.
"Iya benar BJ Home, super market bangunan iya betul, sudah kebakar semua," kata petugas call center Damkar Tangsel, Dede, saat dihubungi detikcom, Sabtu (25/8/2018) pukul 22.04 WIB.
"Semua mobil yang di posko Tangsel (dikerahkan), ada 17 unit, semua yang di Tangsel," ujarnya belum diketahui penyebab kebakaran, termasuk masih ada-tidaknya warga yang berada di dalam bangunan itu.
Dede mengatakan kebakaran mulai terjadi pukul 21.39 WIB. Petugas masih berupaya memadamkan api.
"Belum ada laporan," tuturnya. (idh/bag)
No comments:
Post a Comment