Rahmat Iskandar, 16th di csi.Loyalitas karyawan ditentukan dari lingkungan kerja yang apresiatif terhadap prestasi mereka. Banyak orang berkata bahwa “Employees don’t leave companies, they leave people.” Kebanyakan karyawan memilih resign karena merasa tidak cocok dengan orang-orang yang bekerja di dalamnya.
Meeting : Catur Sukses Internasional
Rahmat Iskandar, 16th di csi.Loyalitas karyawan ditentukan dari lingkungan kerja yang apresiatif terhadap prestasi mereka. Banyak orang berkata bahwa “Employees don’t leave companies, they leave people.” Kebanyakan karyawan memilih resign karena merasa tidak cocok dengan orang-orang yang bekerja di dalamnya.
Meeting : Meet Lighting- SNI
- Standar Nasional Indonesia (disingkat SNI) adalah satu-satunya standar yang berlaku secara nasional di Indonesia. SNI dirumuskan oleh Komite Teknis (dulu disebut sebagai Panitia Teknis) dan ditetapkan oleh BSN
- Agar SNI memperoleh keberterimaan yang luas antara para stakeholder, maka SNI dirumuskan dengan memenuhi WTO Code of good practice, yaitu:
- Openess (keterbukaan)Terbuka bagi agar semua stakeholder yang berkepentingan dapat berpartisipasi dalam pengembangan SNI;
- Transparency (transparansi)Transparan agar semua stakeholder yang berkepentingan dapat mengikuti perkembangan SNI mulai dari tahap pemrograman dan perumusan sampai ke tahap penetapannya . Dan dapat dengan mudah memperoleh semua informsi yang berkaitan dengan pengembangan SNI;
- Consensus and impartiality (konsensus dan tidak memihak)Tidak memihak dan konsensus agar semua stakeholder dapat menyalurkan kepentingannya dan diperlakukan secara adil;
- Effectiveness and relevanceEfektif dan relevan agar dapat memfasilitasi perdagangan karena memperhatikan kebutuhan pasar dan tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
- Coherence Koheren dengan pengembangan standar internasional agar perkembangan pasar negara kita tidak terisolasi dari perkembangan pasar global dan memperlancar perdagangan internasional; dan
- Development dimension (berdimensi pembangunan)Berdimensi pembangunan agar memperhatikan kepentingan publik dan kepentingan nasional dalam meningkatkan daya saing perekonomian nasional.
Double date Meeting : Meet n Waterplus
konsumen atau calon pembeli diberi
keleluasaan untuk melihat, memilih, dan membandingkan secara langsung
setiap produk yang ditawarkan melalui etalase atau pajangan - pajangan yang
ditata secara menarik. Seperti halnya dikemukakan oleh Philip Kotler dalam
bukunya “ Atmospheric as a Marketing Tools “, bahwa determinan penting
dari pilihan atas tool adalah atmosfer tool, perancangan secara sadar untuk
menciptakan efek tertentu pada pembeli. Sehingga untuk menciptakan hasrat
membeli pada konsumen perlu diciptakan atmosfer toko yang dapat
menyentuh secara langsung hasrat konsumen untuk membeli, yaitu melalui
promosi : Point of Purchase Advertising atau periklanan dalam toko. POP
Advertising terdiri dari tiga komponen dasar yaitu : Display ( penataan barang
dengan system rak ), Signage ( perangkat advertising yang memberikan
informasi tentang produk tertentu ), dan In – Store Media (menciptakan
suasana dalan toko dengan menggunakan perangkat audio atau video )
unsur bauran pemasaran, yaitu
produk, harga, promosi dan distribusi. Untuk dapat memenuhi kebutuhan
tersebut maka dibutuhkan bauran pemasaran yang bagus dan tepat. Dalam
konteks tersebut salah satu komponen dari bauran pemasaran yang digunakan
adalah promosi, dimana salah satu tujuan dari kegiatan promosi itu sendiri
adalah untuk menjebatani komunikasi antara konsumen dengan produsen dan
diantara permintaan serta penawaran. Dari pernyataan tersebut dapat dikatakan
bahwa promosi adalah aspek terpenting dalam bauran pemasaran.
Kotler (2001:648) mengatakan bahwa salah satu alat utama dalam
bauran promosi adalah iklan, yaitu semua bentuk penyajian non personal,
promosi ide – ide, promosi barang atau jasa yang dilakukan oleh sponsor yang
dibayar. Apabila kita perhatikan maksud dari pada promosi , periklanan dan
sejenisnya adalah untuk memperkenalkan produk yang ditawarkan kepada
calon pembeli, konsumen, atau masyarakat, memberikan informasi mengenai
manfaat produk tersebut yang pada akhirnya di harapkan masyarakat akan
terpengaruh dan membelinya. Tetapi didalam kenyataannya tidaklah semudah
itu, meskipun pada akhirnya konsumen melakukan pembelian. Namun apakah
setiap jenis promosi atau periklanan akan berpengaruh sama dalam
mempengaruhi keputusan pembelian konsumen secara langsung (efektif) pada
saat konsumen melihat produk yang ditawarkan. Iklan harus dirancang dengan
baik agar dapat memenuhi fungsi utamanya yaitu menyampaikan informasi
dan mempengaruhi sifat audiens sasaran. Suatu pesan iklan dianggap efektif
jika dapat menarik perhatian ( attention ), mempertahankan ketertarikan
Meeting : Penguin + Watertec
Salah satu teori yang mendukung keunggulan bisnis jaringan ini adalah hukum Metcalf yang diciptakan oleh Robert Metcalf, pencipta ethernet (sebuah sistem dalam jaringan komputer). Hukum ini berbunyi: Nilai ekonomis sebuah jaringan = Jumlah Pengguna². Dalam sebuah perumpamaan yang sederhana, jika di dunia ini terdapat hanya satu buah telepon maka tidak ada nilai ekonomis pada telepon tersebut. Namun jika ada 2 telepon, menurut Hukum Metcalf nilai ekonomisnya menjadi pangkat 2. Dan bila ada telepon ketiga, maka nilai ekonomis jaringan itu sekarang. Artinya, nilai ekonomis sebuah jaringan naik menurut deret ukur, bukan deret hitung. Dan inilah yang menjadi kekuatan dan nilai bisnis jaringan.
Meeting : Acme 707
Meeting koordinasi
1. Perkenalan Sales Baru
2. Support promo Gift , voucher belanja( plan).
3.Support SPG ( Consider )
4. Road show pameran acme di sbj ( satu bulan )
Support : discount khusus. SPG. Promo broadcast. ( Rencana September )
Meeting : Aer - Ronald soetedjo
Awal kematangan berpikir dan kematangan emosional seseorang terjadi pada usia 30 atau 33 tahun. Sementara puncak kematangan manusia jatuh pada usia 40 tahun.
Pada usia 40 manusia mencapai puncak kehidupannya baik dari segi fisik, intelektual, emosi, maupun spiritualnya. Ia benar-benar telah meninggalkan usia mudanya dan melangkah ke usia dewasa yang sebenar-benarnya.
Doa yang terdapat dalam ayat tersebut dianjurkan untuk dibaca oleh mereka yang berusia 40 tahun atau lebih. Di dalamnya terkandung penjelasan yang jelas bahwa mereka telah menerima nikmat yang sempurna, kecenderungan untuk beramal yang positif, telah mempunyai keluarga yang harmoni, kecenderungan untuk bertaubat dan kembali kepada Allah.
5 Musuh terBesar Bisnis Retail
Industri retail terus mengalami perubahan di setiap tahun dan selalu saja ada tantangan baru yang harus dihadapi oleh para pemain dalam industri yang kompetitif ini. Sejak tahun 2017, ada banyak perusahaan retail besaryang gulung tikar dan mungkin fenomena ini juga akan tetap berlanjut di tahun ini. Di Indonesia sendiri, pada tahun lalu sudah ada beberapa perusahaan retail terkenal yang memutuskan untuk menutup toko-toko mereka, di antaranya yakni Debenhams, Lotus, dan 7-Eleven. Fenomena ini memang terkesan menakutkan, akan tetapi ini bukanlah akhir dari bisnis retail.
Meskipun kita menyaksikan beberapa perusahaan retail besar yang telah bangkrut, tetapi masih ada banyak perusahaan retail lainnya yang berhasil bertahan dan bahkan semakin mengembangkan bisnis mereka. Mereka telah terbukti mampu menghadapi berbagai tantangan utama dalam industri ini. Lalu, apa saja tantangan yang biasa dihadapi oleh pemain bisnis retail? Berikut ini adalah enam tantangan besar dalam industri retail dan solusi untuk menghadapinya yang kami rangkum dari berbagai artikel bisnis ternama.
1. Mengikuti Permintaan Konsumen yang Berubah-Ubah
Preferensi konsumen akan selalu berubah-ubah, bahkan terkadang lebih cepat dari yang Anda bayangkan. Sebagai pemilik bisnis retail, Anda harus bisa mengikuti trend di setiap musim dan kebiasaan belanja konsumen. Anda tidak perlu mengubah produk-produk Anda secara total di setiap musim, Anda hanya perlu menambahkan sentuhan yang berbeda pada produk Anda sesuai dengan trend saat itu. Singkatnya, Anda tidak boleh lupa berinovasi pada produk-produk Anda!
2. Mempertahankan Loyalitas Pelanggan
Pengalaman pelanggan yang baik merupakan faktor utama dalam menciptakan loyalitas pelanggan terhadap brand. Salah satu kesalahan umum yang dilakukan oleh retaileradalah membiarkan pelanggan lamanya pergi dan berpikir bahwa mereka bisa mudah menggantinya dengan pelanggan-pelanggan baru. Pola pikir seperti ini bisa membuat perusahaan Anda sulit bertahan lama.
Promosi dan penawaran khusus masih menjadi metode andalan pebisnis retail untuk menciptakan pengalaman pelanggan yang baik. Akan tetapi, kunci utamanya sebenarnya ada pada personalisasi. Untuk membuat pelanggan Anda loyal, Anda perlu mendekati mereka secara personal, misalnya dengan mengirimkan SMS dan email yang telah disesuaikan dengan preferensi dan kebutuhan mereka. Sistem CRM bisa membantu Anda menyimpan data lengkap pelanggan Anda dan membantu mengirim email marketing yang dipersonalisasi secara lebih mudah.
3. Mengelola Komunikasi Internal
Bisnis retail memiliki operasi yang lumayan kompleks dan mengelola komunikasi internalnya bukanlah pekerjaan yang mudah. Tantangan ini terutama dihadapi oleh perusahaan retail berskala besar yang memiliki banyak divisi. Komunikasi yang tidak efisien antar divisi bisa menghambat kelancaran operasi bisnis retail.
Pebisnis retail harus memiliki suatu sistem untuk menyederhanakan proses komunikasi internalnya. Sistem ERP bisa menjadi solusi yang tepat untuk mengelola komunikasi internal dalam perusahaan retail. Perangkat lunak ini memudahkan Anda memusatkan seluruh operasi bisnis Anda dalam satu sistem, melihat laporan real-time yang lengkap dari setiap divisi, memberikan tugas kepada staf yang tepat secara otomatis, dan memastikan seluruh proses berjalan dengan semestinya.
4. Meningkatkan Kinerja Staf
Retail merupakan salah satu industri dengan tingkat pergantian karyawan yang paling tinggi. Inilah mengapa meningkatkan kinerja staf adalah salah satu tantangan terberat dalam industri retail. Sementara itu, mengganti staf lama dengan yang baru membutuhkan tenaga dan biaya yang yang tidak sedikit.
Solusi untuk menghadapi tantangan ini adalah dengan meningkatkan keterlibatan karyawan dalam perusahaan Anda. Sebagai pemimpin, Anda harus bisa menjadi contoh yang baik bagi karyawan Anda. Berikan pelatihan secara berkala untuk mengoptimalkan kompetensi mereka. Untuk memudahkan Anda menggali potensi dan mempertahankan staf Anda, pertimbangkan untuk menggunakan bantuan solusi otomatis seperti sistem manajemen HRatau sistem manajemen kompetensi.
5. Berpacu dengan Era Digital
Perilaku konsumen berubah dengan sangat cepat. Kini dengan semakin meningkatnya pertumbuhan eCommerce, konsumen lebih punya banyak pilihan sebelum membuat keputusan pembelian. Meskipun kehadiran eCommerce memiliki efek pada perubahan perilaku konsumen, tetapi penelitian membuktikan bahwa konsumen tetap suka melakukan pembelian untuk sebagian besar produk di toko fisik. Mereka biasanya menggunakan internet untuk mencari informasi seputar produk dan membandingkan harganya, tetapi pada akhirnya akan tetap membelinya secara offline.
Seharusnya, fenomena pertumbuhan eCommerce tidak dianggap sebagai ancaman bagi pebisnis retail, melainkan sebagai peluang. Anda bisa menggabungkan bisnis Anda secara online dan offline. Forbes mengatakan bahwa tingkat penjualan perusahaan retail yang memiliki website lebih tinggi dibandingkan mereka yang tidak. Pemasaran omnichannel bisa membantu Anda menjangkau audience yang lebih luas. Mudahkan konsumen dalam mencari informasi dan melakukan pemesanan untuk produk Anda melalui solusi eCommerce dan optimalkan dengan memasarkan produk Anda di mesin pencarian dan media sosial.
6. Menemukan Solusi Teknologi Terbaik untuk Industri Retail
Kini sudah ada banyak teknologi yang dikembangkan untuk berbagai bisnis. Harga dan manfaat yang ditawarkan juga bermacam-macam. Pengusaha retail mencari solusi otomatis terbaik untuk menyederhanakan proses bisnis mereka dan sering kali pilihan mereka jatuh kepada produk yang salah. Mengapa ini bisa terjadi?
Pertama, produk yang dipilih tidak dibuat khusus untuk industri retail sehingga tidak dapat benar-benar bisa membantu mengatasi masalah yang dihadapi oleh pebisnis retail. Kedua, produk yang dipilih sangat sulit untuk diimplementasikan sehingga bukannya memudahkan, malah justru membingungkan. Berinvestasi pada teknologi yang salah hanya akan menghambur-hamburkan uang perusahaan.
Sebaiknya, Anda memilih sistem yang memang dibuat khusus untuk membantu Anda mengotomatiskan seluruh aktivitas dalam bisnis retail, seperti pengelolaan inventaris, pemasaran, pengontrolan pembelian, penanganan prospek dan pelanggan, dan lain-lain. Selain mudah digunakan, software yang Anda pilih sebaiknya juga memberikan kemudahan integrasi dengan sistem-sistem lainnya, misalnya integrasi dengan barcode, POS, dan lain-lain. Yang paling penting, Anda harus memahami kebutuhan Anda dengan sangat baik sehingga ini akan mempercepat Anda menemukan software yang tepat dan membantu Anda mengatur budget dengan lebih bijak.